Era Baru Jaminan Sosial Nasional: Jaminan Kecelakaan Kerja & Kematian

Description

Buku Era Baru Jaminan Sosial Nasional: Jaminan Kecelakaan Kerja & Kematian menyajikan pemahaman komprehensif mengenai dinamika penyelenggaraan program jaminan sosial di Indonesia, khususnya yang berfokus pada jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) sebagai instrumen perlindungan tenaga kerja.

Pada Bab 1, pembaca diperkenalkan dengan sejarah, konsep, dan perkembangan Program Jaminan Kecelakaan Kerja Nasional, mulai dari era sebelum diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) hingga implementasi di era baru. Uraian meliputi perlindungan bagi berbagai kelompok tenaga kerja—baik dalam hubungan kerja, pekerja mandiri, sektor jasa konstruksi, maupun aparatur negara seperti PNS, prajurit TNI, dan anggota POLRI. Bab ini juga membahas secara rinci manfaat, mekanisme penentuan kecacatan, penerima manfaat, hingga simulasi perhitungan iuran dan manfaat JKK.

Bab 2 menyoroti Program Jaminan Kematian Nasional, yang mencakup perkembangan dari masa sebelum SJSN hingga era implementasi. Bab ini mengupas manfaat program bagi berbagai kelompok pekerja, cakupan peserta, sistem iuran, serta penerima manfaat. Uraian ini memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana program JKM menjadi penopang perlindungan sosial bagi keluarga pekerja yang ditinggalkan.

Selanjutnya, Bab 3 menghadirkan pembahasan mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional, termasuk manfaat, cakupan kepesertaan, dan pembiayaan melalui iuran. Hal ini menunjukkan keterkaitan erat antara perlindungan kecelakaan kerja, kematian, dan kesehatan dalam membangun sistem jaminan sosial yang utuh.

Pada Bab 4, fokus diarahkan pada layanan manfaat tambahan seperti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), program Return to Work (RTW), layanan perumahan pekerja, hingga bantuan pendidikan bagi anak pekerja. Bab ini memperlihatkan dimensi strategis jaminan sosial yang tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan finansial, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan.

Akhirnya, Bab 5 membahas risiko lingkungan kerja, termasuk analisis dan penilaian risiko serta kaitannya dengan besaran iuran JKK. Simulasi risiko kerja memberikan gambaran praktis bagaimana pengelolaan risiko berimplikasi langsung pada pembiayaan dan perlindungan tenaga kerja.

Dengan pendekatan ilmiah dan praktis, buku ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi akademisi, mahasiswa, praktisi ketenagakerjaan, pengelola perusahaan, serta para pembuat kebijakan. Kehadiran buku ini menegaskan bahwa jaminan kecelakaan kerja dan kematian merupakan pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja, keadilan sosial, serta keberlanjutan pembangunan di Indonesia.